Rabu, Januari 07, 2009

TANAH YANG DISUCIKAN MENANGIS





suatu sore di tepi barat, dekat sebuah gereja, jarum jam mendekati pukul 6 sore. Jalanan tampak lengang karena tentara zionis memang melarang warga Palestina keluar setelah jam 6. Tiba-tiba seorang bocah lelaki palestina berusia sekitar 12 tahun berlari ke jalan dan mendekati sebuah tembok. Dengan sebuah cat bocah itu menulis kata "Palestina" di sebuah tembok.
Tiba2 dari segala arah bermunculan tentara zionis lengkap dengan senjata serbunya. Bocah itu berlari namun kakinya kalah cepat. Dengan kasar tentara zionis itu menjambak rambut rambut bocah itu, si bocah menangis ketakutan

Dua tentara Zionis yg tadinya mengepung sang bocah kini menarik dua tangn bocah itu berlawanan arah.Bocah itu meraung kesakitan.
Salah satu tentara tiba2 berteriak dan mengangkat senjatanyadan mengarahkannya kearah sang bocah. Dengan tenang dan tanpa ragu2 , tentara israel itu menembak dua kali tepat ke kepala sang bocah. Anak itu langsung jatuh terjerambab dengan wajah berlumuran darah, belum cukup dengan menembak , tentara itu dengan buas memukuli dan menendang sekujur tubuh bocah yang sudah tidak berdaya itu, Darah sang bocah mengucur membasahi bumi Palestina.

"Sungguh kejam mereka, apa yang mereka pikirkan,aku bukan orang yang melihat kejadian itu secara langsung, tapi aku bisa membayangkan betapa takut bocah itu, betapa pedih luka yang dia rasakan."

Di atas adalah kisah satu dari sekian bocah Palestina yang terbunuh karena kebiadaban Israel.
Dan sekarang Israel bikin ulah lagi, mereka semakin membabi buta menyerang warga Palestina. Aku miris mendengar berita itu di TV, memsuki hari ke-11 ini 660 warga sipil sudah meninggal, termasuk diantaranya anak2 kecil yang tak berdosa.
Aku selalu mengikuti perkembangan israel-Palestina, dan dua pertanyaan muncul "kenapa Israel jahat??kenapa harus Palestina.???"

Terus terang q menjalani hidup begitu standart, q menjalani hidup dengan begitu egois, aku meminimalisir pikiran hanya sebatas untuk kehidupan-ku.
Tak pernah aku pikirkan kehidupan di luar sana. Tapi sekarang aku banyak mendengar, aku banyak tau, dan aku banyak belajar, aku gak boleh gak peduli dengan mereka yang di luar sana, di luar dunia sehari-hariku. Dan aku tidak akan ragu mengatakan bahwa mereka adalah saudaraku.
Mungkin Allah telah menutup mata hati israel, setelah sekian banyak Allah turunkan hidayah tapi mereka tetap ingkar. Dengan kebohongan mereka bilang Palestina adalah tanah mereka, dan untuk ke-3 kalinya mereka ingin membangun kerajaan haikal sulaiman di atas reruntuhan Aqso.
Tapi aku yakin Allah tidak akan tinggal diam, Allah tidaklah tidur dan Allah tidaklah buta, Allah akan membalas kejahatan keji mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar