Selasa, Januari 13, 2009

AKU BENCI PUNYA HAPE.

Aku ingin hidup tanpa hape, aku yakin itu bukan hal yang sulit. Tapi…..

1. Kakak aku pasti ngomel-ngomel, orang telpon gak d angkat aja marah-marah, hehe…maaf hape aku silent dan aku jarang sekali cek hape.alhasil pernah sampai 10 misscall.hehe …maaf…

2. tentang ayah bundo, aku ini anak kost dan aku bukan anak mama yang setiap kali harus d pantau harus di telpon nanyain kabar. Hape disini punya peranan penting untuk memberitahu orang rumah kalau aku mau pulang kalau aku minta jemput.hahaha…

3. Urusan kampus.Terus terang untuk masalah yang satu ini aku suLit melepaskan diri dari hape. Bagaimana tidak, selalu saja ada informasi penting yang disebarkan lewat SMS berantai oleh komting. Huh!!!

Untuk alasan itulah kenapa aku sampai saat ini masih bertahan hidup dengan hape.
Hape-ku bukan barang mewah,bahkan sangat murah itupun kalau masih punya nilai, tapi bukan itu masalahnya. Tau kenapa aku benci hape??? Karena aku takut SMS dia. Karena dengan punya hape, aku bisa mengSMS-nya dan aku tidak mau melakukan hal itu.sungguh!!!
Percuma menghapus no.Telepon nya tetap saja aku hafal, beratus kalipun di hapus aku akan sangat lancar mengeja nomernya. Kalian tau tidak, dia itu sangat menyebalkan, sangat!!! Dia juga jahat.aku angin sekali menimpuknya dengan sepatu bututku.

Pernah suatu ketika aku berpikir keras sampai akhirnya aku memutuskan untuk mengSMSnya. DEngan keberanian dan Semangat 45 aku mengirimkan SMS itu. Setelah terkirim aku buru-buru mematikan hapeku, haha…sungguh aku sangat takut menerima kenyataan bahwa nanti SMSku tidak dibalas.
Kadang hape tidak aku matikan tapi aku umpetin, dibawah bantal, di dalam lubangan tissue toilet ato dimanapun yang penting tu hape bisa sembunyi. Setelah itu aku pergi menghibur diri meninggalkan tu hape untuk beberapa menit sambil bernyanyi-nyanyi “dubidu-bidu…dabida-bida…” menghilangkan ketegangan saraf otak menahan sensasi ketakutan dan ketegangan harap-harap cemas akan datangnya balasan SMS. Selang beberapa menit lamanya aku kembali melihat tu hape, menyalakannya kalau emang dia aku matikan dan….jeng-jeng-jeng!!!!!!!!!..... nihiL, tidak ada SMS balasan, hwa…………….
aku sedih L Kenapa dia jahat…!!!

Sungguh teman, aku tidak ingin jahat seperti dia, aku tau bagaimana rasanya menunggu balasan SMS, jadi aku berprinsip selama aku masih punya pulsa dan posisiku dalam keadaan cek hape, akan aku bales tu SMS.Hehe…tapi untuk SMS yang gak penting aku masih berpikir-pikir untuk membalasnya, apalagi kalau dibumbui dengan kata “ lagi ngapain? ” ha’ aku benci kata itu.

AKu malas sekali bicara lewat telepon, aku bukan tipe orang yang suka SMSan, aku juga bukan tipe orang yang heboh kalau sehari saja tidak memegang hape, aku sering bepergian tanpa hape, bukannya sengaja meninggalkan tu hape tapi emang uda spontanitas, gak kepekiran aja.
Aku tau mungkin apa yang aku lakukan bisa mengecewakan orang lain, pernah aku keluar tanpa hape dan ketika kembali hapeku penuh dengan SMS dan miscall.itu artinya disudut sana sdg ada orang yang tengah menanti balasan SMSku, maafkan aku teman, aku ceroboh, selalu lupa tidak membawa hape.Tapi beginilah aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar